Kamis, 06 Oktober 2016

Komunikasi Grafis

Grafis merupakan sebuah bentuk komunikasi visual dimana dengan sebuah titik atau goresan sederhana orang dapat mengkomunikasikan pesan kepada orang lain. Komunikasi grafis dapat diartikan sebagai proses penyampaian lambang-lambang yang mengandung pengertian tertentu oleh seseorang kepada orang lain melalui media cetak.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan se-efektif mungkin. Dalam desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang dapat dibunyikan. Seni desain grafis mencakup kemampuan kognitif dan keterampilan visual, termasuk di dalamnya tipografi, ilustrasi, fotografi, pengolahan gambar, dan tata letak.

Desain grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti buku, majalah, dan brosur. Sejalan dengan perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia.

Grafis memiliki unsur-unsur yang dapat digabungkan dan dirancang dengan baik untuk menghasilkan sebuah media komunikasi yang komunikatif dan sugestif. Unsur komunikasi grafis yang vital adalah teks, ilustrasi dan warna. Unsur lain yang sering digunakan sebagai penekanan pesan adalah banner dan flash/pancaran sinar.
1) Teks
Teks terdiri atas bagian judul (headline), subjudul, naskah (body copy), logo dan kata penutup.
a)  Judul
     Judul  merupakan  bagian  terpenting  dari  teks  yang  berfungsi  untuk
     menarik  perhatian  dan  merupakan  hal  yang  pertama  dibaca.  Judul
     mampu mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi
     pesan  atau  produk  yang  ada  didalamnya.  Hal-hal  yang  perlu
     diperhatikan dalam mendesain judul adalah:
    1.  Bentuk huruf mendukung judul dan memancarkan watak tulisan
    2.  Judul kontras dengan teks lainnya (warna, ukuran, bentuk)
    3.  Tempatkan dalam frame atau bingkai
    4.  Kata tidak terlalu panjang, mudah dibaca
    5.  Tempatkan judul ditengah-tengah
    6.  Hindari judul dengan huruf kapital semua
b)  Subjudul
     Subjudul merupakan lanjutan keterangan dari judul yang menjelaskan
     makna atau arti dari judul dan umumnya lebih panjang dari judulnya.
     Subjudul  dapat  juga  disebut  sebagai  kalimat  peralihan  yang
     mengarahkan  pembaca  dari  judul  ke  kalimat  pembuka  dari  naskah.
     Ukuran huruf dalam subjudul biasanya lebih kecil dari judul. Berikut ini
     beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mendesain subjudul :
     1.  Subjudul serasi dan saling mendukung dengan judulnya
     2.  Hindari penempatan dibawah kolom
     3.  Gunakan warna berbeda dengan warna teks naskah
     4.  Gunakan garis dibawah atau diatas subjudul untuk kejelasan
     5.  Sesuaikan jenis huruf dengan judul dan naskah
     6.  Gunakan tipe huruf yang kontras
c)  Naskah
     Naskah adalah kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan
     yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam
     mengambil sikap, berpikir dan bertindak lebih lanjut.
d)  Logo
     Logo adalah tanda pengenal yang tetap dari perusahaan atau institusi
     yang dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif menggunakan
     huruf dan gambar. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
     menetapkan visualisasi logo adalah sejarah, identitas atau kekhasan,
     unik, asosiatif, artistik, simbolik.
e)  Kata penutup
     Kata penutup adalah kalimat pendek yang jelas, singkat, jujur dan jernih
     yang biasanya bertujuan untuk mengarahkan pembaca untuk membuat
     keputusan.

2) Ilustrasi
Ilustrasi merupakan unsur grafis yang sangat vital dan dapat disajikan mulai dari goresan atau titik sederhana sampai dengan yang kompleks. Ilustrasi berfungsi untuk :
1.  Menarik perhatian
2.  Merangsang minat pembaca terhadap keseluruhan pesan
3.  Memberikan penjelasan atas pertanyaan
4.  Menonjolkan keistimewaan produk
5.  Memenangkan persaingan

0 komentar:

Posting Komentar